Selamat datang di Blog saya!!



Jumat, 10 Agustus 2012

Gerrard Utamakan Target
Liverpool Musim Depan

Steven Gerrard jauh lebih tertarik untuk memenuhi target klub
musim depan daripada terpilih menjadi
salah satu pemain elit di Liverpool. Pada pertandingan melawan FC Gomel dini hari tadi, Gerrard mencetak satu
gol ke gawang tim asal Belarusia
tersebut. Itu merupakan golnya yang
ke-150 bagi The Reds sepanjang
kariernya di Anfield. Catatan tersebut dian...
ggap layak
untuk mensejajarkan skipper 32 tahun
itu dengan para pemain elit yang
pernah memperkuat Liverpool. Namun
ia mengaku lebih mengutamakan
target klub daripada pencapaian secara personal. "Saya pikir selalu menyenangkan
untuk mencetak gol bagi Liverpool,
dan jika itu berarti termasuk para
pemain elit maka itu adalah hal yang
fantastis. Tapi saya lebih tertarik
kepada target di akhir musim mendatang," tegas Gerrard. Dengan target posisi di kualifikasi Liga
Champions plus mengincar gelar juara
Europa League, Gerrard mengaku siap
berjuang keras setelah musim lalu
hanya berada di posisi delapan
klasemen akhir Premier League. "Targetnya adalah menjadi yang
terbaik di Eropa, di Liga Champions dan
kami ingin melakukan yang terbaik di
Europa League kali ini. Ini adalah
sebuah trofi luar biasa dan kami ingin
tetap di jalur ini selama mungkin," pungkas kapten The Three Lions.

Ben Arfa Akan Bersinar

Pelatih Newcastle United
Alan Pardew menilai
Hatem Ben Arfa akan
meledak di kompetisi
musim 2012/13 nanti. Seperti yang diketahui,
gelandang asal Prancis
tersebut telah
menunjukkan
...
kualitasnya bersama The
Magpies musim lalu dan sekarang, Pardew, menilai Ben Arfa sudah siap menginjak level
berikutnya dan menjadi pemain penting di
Newcastle. "Dia memiliki kualitas yang sangat luar biasa
dan dia akan menjadi pemain besar untuk
kami tahun ini," ujar Pardew kepada BBC. "Kami harus memastikan dia tetap bugar dan
mampu mengeluarkan kemampuan
terbaiknya."

AVB Minta Modric Siap Bertahan
di Spurs

Pelatih Tottenham, Andre Villas-Boas meminta Luka Modric untuk menghormati keputusan klub dan
bersiap untuk bertahan di White Hart
Lane musim depan. Sebelumnya Modric menjalani sesi
latihan selama pra musim tanpa
didampingi rekan timnya, karena
menolak bergabung dengan
rombongan tur ke Amerika Serikat.
...
Namun kini ia diharap siap bertahan bersama Spurs. Keputusan itu diambil karena pelatih
ingin mengembalikan mental Modric
sampai ia siap kembali ke tim. AVB
meminta gelandang internasional Kroasia tersebut untuk memahami situasi yang mengharuskannya
kembali ke tim utama Spurs. "Kami menghormati ambisi sang
pemain, namun ia juga harus
menghormati klubnya," ujar pelatih
asal Portugal tersebut. Sementara itu beberapa laporan di
Spanyol menyebut bahwa Tottenham
telah menurunkan bandrol Modric, dari
45 juta euro menjadi 38 juta euro. Namun pihak klub yang menginginkan
Modric, yakni Real Madrid mengaku hanya akan bersedia membayar
Modric tidak lebih dari 30 juta euro.
AVB pun menolak karena dengan
harga tersebut ia tidak bisa melepas
Modric ke Santiago Bernabeu. "Saya tidak tahu jika ini akan terjadi,
tetapi tugas saya untuk membuatnya
bermain baik bagi kami. Yang
terpenting adalah ia menyadari dalam
beberapa hari ke depan, ia harus
bersiap untuk bermain bagi tim kami," tutup pelatih yang pernah didepak Chelsea awal musim lalu.

Kebiasaan Terburuk Arsenal Selama 7 Tahun

Berdasarkan hasil survey perview Arsenal, mayoritas suara menyebutkan : sepak bola cantik, kumpulan pemain muda, tujuh tahun tanpa gelar, sekolah sepak bola di setiap negara, dan klub penghasil para bintang.

Klub penghasil para bintang? Mari kita mencoba fokus pada kalimat tersebut, dan melihat apa hubungannya dengan sebutan yang lainnya.
...

Tak akan ada yang meragukan kemampuan "Arsene Wenger" dalam mencetak bintang-bintang dunia.

Pelatih jenius yang punya julukan The Professor ini adalah salah satu pelatih paling terkenal seantero jagat. Instingnya dalam menggaet pemain muda dari klub antah berantah dan menyulapnya menjadi seorang bintang kelas dunia, adalah nomor satu.

Beberapa dari kalian mungkin tak begitu mengenal pemain-pemain muda yang awalnya diboyong oleh Wenger ke Emirates Stadium, dan tunggu sekitar satu atau dua tahun kemudian, si pemain muda itu akan menjadi bintang di bawah tangan dinginnya.

Kebiasaan Arsenal membuang pemainnya setelah berhasil menyulapnya menjadi bintang, tentu membawa dampak negatif. Ya jelas saja, tujuh tahun tanpa gelar adalah salah satu dampak terbesar memalukan dari Arsenal. Dan melihat bintang matangnya di luar club lain, bisa berhasil mengelarkan piala.